Minggu, 20 Februari 2011

P L A T F O R M


KEKUATAN NASIONAL

·         “Nilai” – kearifan, kemanusiaan, spirit pembebasan, kemerdekaan, pluralitas, nasionalisme, budaya dan cita-cita nasional, yang tertuang dalam Pancasila, yang merupakan dasar negara;
·         “Diri” - manusia (jumlah penduduk), kekayaan alam, sejarah dan kebudayaan – sebagai karunia Tuhan Yang Maha Kuasa, yang tiada bernilai;
·         “Posisi” – letak strategis Indonesia – diantara dua benua dan diantara dua samudera, dan posisi di bibir pasifik, yang merupakan pasar yang diperebutkan dunia.

TANTANGAN NASIONAL

·         “Kemerosotan nilai” (“erosi nilai”): “erosi spiritualitas” (fundamentalisme, dst); defisit kemanusiaan (kekerasan, ekonomisme, dst); defisit kebangsaan (krisis pluralisme, krisis integrasi nasional, dst).
·         “Kemiskinan” – krisis keadilan; krisis SDM; krisis produksi dan lingkungan (“kerusakan alam”) – negara tidak mampu menjalankan perintah konstitusi.
·         “Globalisasi” – krisis budaya, krisis kedaulatan, ketergantungan - Perubahan geopolitik, geoekonomi, geopertahanan global, dan makin kompetitifnya kawasan Asia Pasifik, pergeseran kekuatan adi daya, “hegemoni” (termasuk hegemoni dalam iptek), ancaman menjadi negara “boneka” atau sekedar menjadi pasar, dst.
·         “Lingkungan” – krisis air bersih, banjir, perubahan iklim, pemanasan global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar