Senin, 21 Februari 2011

"Jadi Partai, Nasdem Harus Berdoa 1001 Malam" Golkar yakin Nasdem tidak akan berubah jadi partai.

Oleh : Ismoko Widjaya, Anggi Kusumadewi 



Priyo Budi Santoso, Politisi Golkar


VIVAnews - Sekali lagi, Golkar tidak mengkhawatirkan keberadaan organisasi massa besutan Surya Paloh yang juga tokoh Golkar, Nasional Demokrat (Nasdem). Partai ini pun yakin, Nasdem yang cenderung berorientasi politik tidak akan berubah menjadi partai politik.
"Kalau ingin menjadi partai baru, mohon maaf, harus berjuang dan berdoa 1001 malam karena tidak mudah menjadi partai," kata Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso  di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 25 Agustus 2010.
Ia menambahkan, tokoh-tokoh teras Nasdem pun telah menyatakan bahwa Nasdem tidak akan berubah menjadi parpol.
"Sultan (Hamengkubuwono X) sebagai tokoh teras Nasdem juga mengatakan demikian. Kami pegang pernyataan beliau," ujar Ketua Hubungan Legislatif dan Lembaga Politik di Golkar ini.
Sultan, yang merupakan politisi senior Partai Golkar, kini juga ikut bergabung dengan Nasdem. Bahkan sebagai salah satu tokoh inisiator Nasdem.
Dengan perkataan Sultan sebagai salah satu jaminan itulah, maka seperti telah ditegaskan oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Golkar tidak akan melarang kader-kadernya untuk bergabung dengan Nasdem. "Kalau dengan ormas, silakan saja, tidak apa-apa. Golkar baik-baik saja," kata Priyo.
"Tapi kalau nanti Nasdem declare menjadi parpol, kita akan minta mereka (kader Golkar yang ada di sana) untuk memilih. Golkar tidak butuh loyalitas ganda," tandas Priyo.

Jika nantinya kader Golkar ada yang memilih untuk pindah ke Nasdem, maka Golkar tak mempermasalahkan karena itu adalah hak politik tiap individu.
Apapun, Priyo yakin apabila Nasdem berubah menjadi parpol, maka akan lebih banyak kader Golkar yang kembali ke Golkar ketimbang yang memilih untuk tetap berada di Nasdem. "Kalau (Nasdem) jadi parpol, saya yakin betul banyak yang bedol desa ke Golkar, karena Golkar lebih jelas," kata Priyo.
Pasalnya, ujar Priyo, Golkar selalu siap dengan berapapun parliamentary threshold (PT) yang nantinya ditetapkan dalam UU Pemilu yang baru. Sebagai partai lama yang telah mengakar sejak era orde lama, Golkar yakin dapat lolos ke parlemen dengan angka PT berapapun. "Tapi kalau partai baru, ya itu tadi, harus berdoa 1001 malam," tutup Priyo. 
(umi)

http://www.VIVAnews,com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar